1. Konsep Demokrasi
Demokrasi
berasal dari kata Yunani, Demos yang
berarti rakyat dan kratia yang berarti pemerintahan. Demokrasi dapat
diartikan Pemerintahan Dari, Oleh dan Untuk Rakyat. Maka, Legitimasi
pemerintahannya adalah dari kemauan rakyat yang memilih dan mengontrolnya.
a.
Cermin demokrasi
·
Keabsahan berserikat dan berkumpul
·
Keabsahan berpendapat
·
Hak memilih dan dipilih
·
Kesempatan relatif terbuka untuk menduduki jabatan publik
·
Hak pemimpin untuk berkompetisi mendapat dan memberi dukungan
·
Alternatif sumber informasi
·
Pemilu yang bebas dan adil
·
Pembuatan kebijakan tergantung suara rakyat lewat pemungutan
b.
Demokrasi di Indonesia dalam UUD 1945
·
Undang-Undang
Dasar 1945, menegaskan bahwa negara Indonesia menganut prinsip kedaulatan
rakyat.
Rakyat menyerahkan kedaulatannya
melalui MPR RI yang kemudian terjadi amandemen yang di syahkan 18 agustus 2002
dan kemudian kedaulatan rakyat ini diserahkan kepada DPR.
c.
Eksistensi
Demokrasi di Indonesia
·
Indonesia
adalah salah satu negara yang menjadikan demokrasi sebagai aturan dasarnya.
·
Sistem
demokrasi yang dipakai dalam pemilu di Indonesia masih menggunakan sistem
pemilihan demokrasi representatif.
2. Perkembangan Pendidikan
Pendidikan sudah sejak jaman dahulu kala menjadi salah
satu bentuk usaha manusia dalam rangka mempertahankan keberlangsungan
eksistensi kehidupan maupun budaya manusia itu sendiri. Dengan kata lain,
pendidikan merupakan salah satu strategi budaya tertua bagi manusia untuk
mempertahankan keberlangsungan eksistensinya. Dari waktu ke waktu maupun dari
tempat ke tempat yang lain, atau dari teori ke teori yang lain, mengandung
banyak gagasan, visi dan ideologi.
Pendidikan muncul dalam berbagai bentuk
dan paham. Pendidikan banyak dipahami sebagai sebagai wahana untuk
menyalurkan ilmu pengetahuan, alat pembentukan watak, alat pelatihan
keterampilan, alat mengasah otak, serta media untuk meningkatkan keterampilan
kerja. Sementara bagi paham lain, pendidikan lebih diyakini sebagai suatu media
atau wahana untuk menanamkan nilai-nilai moral dan ajaran keagamaan, alat
pembentukan kesadaran bangsa, alat meningkatkan taraf ekonomi, alat mengurangi
kemiskinan, alat mengangkat status sosial, alat menguasai teknologi, serta media
untuk menguak alam raya.Tidak sedikit pula, praktisi mapun pemikir pendidikan
justru sebagai wahana untuk memanusiakan manusia, serta wahana untuk pembebasan
manusia.
Berbagai kebudayaaan dan keyakinan umat
manusia, sesungguhnya terus menerus berusaha untuk menjaga dan mempertahankan
penyelenggaraan pendidikan secara turun temurun. Penyelenggaraan pendidikan
selanjutnya menjadi kewajiban kemanusiaan maupun sebagai strategi budaya dalam
rangka mempertahankan kehidupannya. Melihat begitu pentingnya pendidikan bagi
umat manusia, banyak peradaban manusia yang “mewajibkan” masyarakatnya
untuk tetap menjaga keberlangsungan pendidikan. Misalnya saja, bagi kalangan
muslim ada tradisi keyakinan beragama yang berbunyi “menuntut ilmu itu
merupakan kewajiban bagi kaum muslim lelaki maupun perempuan”, “ tuntutlah
ilmu sampai ke negeri China”, serta banyak anjuran lainnya tentang
pentingnya pendidikan, baik yang bersumber dari Al-Qur’an maupun Al-Hadist.
Banyak tradisi dan keyakinan manusia
menekankan akan pentingnya pendidikan dan mewajibkan umatnya untuk menuntut
ilmu. Semua anjuran tersebut semata didasarkan karena keyakinan umat manusia
akan terancam jika pendidikan diabaikan.
Dalam perjalanan peradaban manusia
selanjutnya, mereka senantiasa manjaga dan melanjutkan tradisi pendidikan
melalui berbagai bentuk dan institusi pendidikan. Masing-masing model dan
bentuk pendidikan saling berlomba untuk mendidik manusia. Berbagai usaha yang
dilakukan manusia untuk melakukan pendidikan tersebut lambat laun memunculkan
berbagai model dan institusi pendidikan yang tercatat dalam sejarah pendidikan,
sebagian besar bentuk dan institusi tersebut telah punah, namun beberapa
masih tetap bertahan. Institusi pendidikan itu misalnya saja Academia di
Yunani,Padepokan dan Pesantren di Jawa, Monastery di
kalangan gereja, Madrasah di kangan masyarakat Muslim atau punSantiniketan di
India, dan masih banyak lagi. Salah satu institusi pendidikan yang sekarang
menjadi model yang dominan adalah dikenal dengan isitilah “Sekolah” atau
pun “Universitas”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar