BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau
instansi pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja
perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar.
Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsure-unsur
yang terkait dalam sistem tersebut.
Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem,
seperti dibawah ini :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan , berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.(Jogiyanto,2005,1). Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya.Sumber dari informasi adalah Data, sedangkan Data itu sendiri adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu .dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.
Jadi,‘Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian
Sedangkan Istilah organisasi berasal dari bahasa yunani, yaitu “Organon” atau dalam bahasa Latin “Organum” yang berarti alat,bagian, anggota, atau badan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ,organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian bagian orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama. Sistem informasi organisasi merupakan sistem yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan , berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.(Jogiyanto,2005,1). Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya.Sumber dari informasi adalah Data, sedangkan Data itu sendiri adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu .dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.
Jadi,‘Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian
Sedangkan Istilah organisasi berasal dari bahasa yunani, yaitu “Organon” atau dalam bahasa Latin “Organum” yang berarti alat,bagian, anggota, atau badan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ,organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian bagian orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama. Sistem informasi organisasi merupakan sistem yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.
BAB II
ISI
ISI
Sistem informasi adalah sebuah sistem yang
menerima data sebagai input dan memprosesnya ke dalam produk informasi sebagai
outputnya.
Suatu sistem informasi manajemen
adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi
yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan
informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan
perencanaan dan pengendalian’. (Jogiyanto,2005,14).
Sedangkan Sistem Informasi menurut
Laudon & Gordon : Sistem Informasi adalah bagian dari Organisasi (Laudon
& Laudon, 1995). Dari perspektif bisnis, sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai teknologi informasi yang berorientasi solusi untuk
tantangan organisasi dan manajemen. Interaksi antara unit organisasi TI dan
unit lainnya merupakan penentu utama dari keberhasilan organisasi (Gordon &
Gordon, 2000).
Penerapan system informasi dalam
sebuah organisasi tentunya mempunyai banyak keuntungan, selain waktu pengerjaan
yang lebih cepat dengan adanya IT,teknologi IT juga dapat menghemat baiaya
promosi dan pemasaran. Sehingga tidak heran banyak organisasi yang menggunakan
system informasi ini karena lebih efektif. Adapun peran Sistem Informasi secara
umum diantaranya sebagai berikut:
Megurangi resiko
Setiap
pekerjaan yang kita lakukan pasti mengandung resiko, begitu juga dengan bisnis.
Setiap bisnis memiliki resiko, terutama berkaitan dengan factor faktor
keuangan. Dengan adanya system informasi tersebut setidaknya bisa mengurangi
resiko yang mungkin bisa tejadi.
Mengurangi biaya
Peranan teknologi informasi dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Perusahaan akan terbantu jika menerapkan peran Sistem Informasi tersebut.
Peranan teknologi informasi dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Perusahaan akan terbantu jika menerapkan peran Sistem Informasi tersebut.
Nilai tambah
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Sehingga pelanggan bisa terpuaskan dengan jasa atau produk yang ditawarkan.
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Sehingga pelanggan bisa terpuaskan dengan jasa atau produk yang ditawarkan.
Menciptakan arena bisnis baru
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya.
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya.
Peranan SIM(Sistem Informasi
Manajemen)
1)Sumber Daya Informasi
Seorganisasi
S.I.M adalah suatu cara organisasi untuk menyediakan informasi dalam rangka pemecahan masalah. Sistem tersebut merupakan suatu komitmen format dari para eksekutif untuk menyediakan komputer sebagai alat bantu bagi manajer untuk memecahkan masalah.
S.I.M adalah suatu cara organisasi untuk menyediakan informasi dalam rangka pemecahan masalah. Sistem tersebut merupakan suatu komitmen format dari para eksekutif untuk menyediakan komputer sebagai alat bantu bagi manajer untuk memecahkan masalah.
2.Identifikasi dan Pemahaman
Masalah
Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar pasokan informasi mengalir terus ke manajer.
Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar pasokan informasi mengalir terus ke manajer.
Sistem Informasi Dalam Proses
Manajemen adalah suatu proses yang menekankan keterlibatan dan aktivitas yang saling terkait untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Manajemen biasanya didefinisikabn sebagai 4 fungsi manajer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Jadi dapat dikatakan manajemen adalah suatu proses.
Manajemen adalah suatu proses yang menekankan keterlibatan dan aktivitas yang saling terkait untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Manajemen biasanya didefinisikabn sebagai 4 fungsi manajer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Jadi dapat dikatakan manajemen adalah suatu proses.
Perkembangan sistem informasi diluar
maupun dalam negeri sudah sangat membantu perusahaan dalam membangun aliran
informasi dalam perusahaan. Selain itu, tidak sedikit perusahaan yang telah
memanfaatkannya sebagai strategi kompetitif. Keunggulan kompetitif dapat
dicapai melalui banyak cara, misalnya harga terjangkau, kualitas terjamin,
keramahan, kecepatan layanan dsb. Berkaitan dengan pemanfaatan sistem informasi
dalam perusahaan, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan sistem
informasi untuk meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja dan
peningkatan layanan untuk memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah perusahaan
menggunakan sistem informasi baik sebagai alat bantu maupun strategi yang
tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan akurat serta
untuk menciptakan produk layanan baru sebagai daya saing dalam menghadapi kompetisi.
sistem informasi pada suatu organisasi dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.sistem informasi organisasi diterapkan pada area-area bisnis perusahaan,keuangan,sumber daya manusia,layanan informasi,manufaktur,dan pemasaran untuk membantu para manajer dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah.
sistem informasi pada suatu organisasi dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.sistem informasi organisasi diterapkan pada area-area bisnis perusahaan,keuangan,sumber daya manusia,layanan informasi,manufaktur,dan pemasaran untuk membantu para manajer dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah.
Peranan SIO(Sistem Informasi
Organisasi)
Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
1. Peranan Interpersonal
Ø Figur Pimpinan: Manajer melakukan tugas-tugas seremonial, seperti memberikan tur ke fasilitas bagi tamu yang berkunjung.
Ø Pimpinan: Manajer memelihara unitnya dengan memperkerjakan dan melatih staf serta memberikan motivasi dan semangat.
Ø Hubungan: Manajer melakukan kontak dengan orang-orang diluar unit manajer itu sendiri (sesama manajer dan pihak lain di dalam lingkugan unit) dengn tujuan menjalankan urusan-urusan bisnis.
Ø Figur Pimpinan: Manajer melakukan tugas-tugas seremonial, seperti memberikan tur ke fasilitas bagi tamu yang berkunjung.
Ø Pimpinan: Manajer memelihara unitnya dengan memperkerjakan dan melatih staf serta memberikan motivasi dan semangat.
Ø Hubungan: Manajer melakukan kontak dengan orang-orang diluar unit manajer itu sendiri (sesama manajer dan pihak lain di dalam lingkugan unit) dengn tujuan menjalankan urusan-urusan bisnis.
2. Peranan Informasional
Ø Monitor: Manajer terus mencari informasi yang berisa kinerja unitnya.
Ø Desimenator: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak lain di dalam unitnya.
Ø Juru Bicara: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak diluar unit(atasan dan orang-orang di dalam lingkungan).
Ø Monitor: Manajer terus mencari informasi yang berisa kinerja unitnya.
Ø Desimenator: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak lain di dalam unitnya.
Ø Juru Bicara: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak diluar unit(atasan dan orang-orang di dalam lingkungan).
3. Peranan Keputusan
Ø Wirausaha: Manajer melakukan perbaikan yang permanen terhadap unit, seperti mengubah struktur organisasi.
Ø Penanganan Gangguan: Manajer memberikan reaksi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak di antisipasi sebelumnya, seperti devaluasi mata uang di Negara-negara asing di mana perusahaan memiliki operasi.
Ø Pengalokasi Sumber Daya: Manajer mengendaikan kas unitnya, menentukan berbagai sub unit mana akan menerima sumber daya apa.
Ø Negosiator: Manajer menyelesaikan perselisihan
Yang terjadi di dalam unit dan antara unit dengan lingkungannya
Ø Wirausaha: Manajer melakukan perbaikan yang permanen terhadap unit, seperti mengubah struktur organisasi.
Ø Penanganan Gangguan: Manajer memberikan reaksi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak di antisipasi sebelumnya, seperti devaluasi mata uang di Negara-negara asing di mana perusahaan memiliki operasi.
Ø Pengalokasi Sumber Daya: Manajer mengendaikan kas unitnya, menentukan berbagai sub unit mana akan menerima sumber daya apa.
Ø Negosiator: Manajer menyelesaikan perselisihan
Yang terjadi di dalam unit dan antara unit dengan lingkungannya
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Suatu sistem
informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam
suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk
menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam
kegiatan perencanaan dan pengendalian’. (Jogiyanto,2005,14).
Adapun peran Sistem Informasi secara umum diantaranya sebagai berikut:
Mengurangi resiko,mengurangi biaya,nilai tambah,dan menciptakan area bisnis baru.
Adapun peran Sistem Informasi secara umum diantaranya sebagai berikut:
Mengurangi resiko,mengurangi biaya,nilai tambah,dan menciptakan area bisnis baru.
Sedangkan
sistem informasi pada suatu organisasi dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan
akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari
organisasi.sistem informasi organisasi diterapkan pada area-area bisnis
perusahaan,keuangan,sumber daya manusia,layanan informasi,manufaktur,dan
pemasaran untuk membantu para manajer dalam mengambil keputusan dan memecahkan
masalah.
DAFTAR PUSTAKA
http://ais-zakiyudin.blogspot.com/2011/12/peranan-informasi-dalam-pemecahan_21.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar